Iran Balas Serangan AS dengan 20 Rudal ke Israel, Ketegangan Kawasan Meningkat

Respons Cepat Iran Usai Situs Nuklirnya Dibombardir

Hanya beberapa jam setelah tiga situs nuklir utamanya diserang oleh Amerika Serikat, Iran langsung meluncurkan sekitar 20 rudal ke wilayah tengah dan utara Israel pada Minggu pagi, 22 Juni 2025. Militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut, yang memicu sirene peringatan di berbagai kota termasuk Haifa dan Tel Aviv. Ledakan terdengar di sejumlah lokasi, dan layanan darurat Israel dikerahkan ke sedikitnya 10 titik jatuhnya rudal.

Target Strategis dan Dampak Serangan

Serangan rudal Iran menyasar berbagai fasilitas penting, termasuk bandara Ben Gurion, pusat penelitian biologi, dan pangkalan logistik. Beberapa gedung dan kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan parah. Kementerian Kesehatan Israel menyebutkan bahwa lebih dari 80 orang terluka, sebagian besar mengalami luka ringan. Serangan ini merupakan bagian dari gelombang ke-20 Operasi True Promise 3 yang diluncurkan oleh Garda Revolusi Iran.

Ancaman Balasan dan Kekhawatiran Internasional

Iran menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk balasan langsung atas agresi militer AS dan Israel. Dengan meningkatnya intensitas serangan dari kedua belah pihak, kekhawatiran akan pecahnya perang skala penuh di Timur Tengah semakin besar. Negara-negara dunia menyerukan deeskalasi dan pembukaan jalur diplomasi untuk mencegah krisis kemanusiaan yang lebih luas.

Kalau kamu ingin artikel ini dijadikan konten visual, narasi video, atau bahan diskusi, aku bisa bantu sesuaikan format dan gayanya!